Pengembangan LKDP Berbasis Activity, Classroom Discussion, Exercise (ACE) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Kuliner Di SMKN 6 Padang

Perangkat pembelajaran yang digunakan sekolah saat ini belum optimal dalam membantu peserta didik membangun pemahamannya. Pembelajaran pada setiap pertemuan yang diterapkan oleh guru masih seperti bagaimana biasanya mereka melaksanakan pembelajaran yaitu dengan menjelaskan materi pelajaran, memberikan contoh-contoh penerapan, memberikan latihan, dan di akhir pembelajaran guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR). Ketidak pahaman peserta didik terhadap konsep membuat kemampuan peserta didik jadi rendah.Berbagai usaha sudah dilakukan oleh guru, namun nilai peserta didik tetap belum mencapai KKM. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Plomp yang terdiri dari 3 tahap, yaitu preliminary, prototyping, dan assessment. Untuk itu perlu dikembangkan perangkat pembelajaran matematika yang dapat memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengkonstruksikan pengetahuan dan meningkatkan hasil belajarnya. Pada penelitian ini, dikembangkan perangkat pembelajaran berbasis ACE yang diharapkan mencapai sasaran tersebut. Tujuan yang hendak dicapai dari upaya pengembangan ini adalah menghasikan perangkat pembelajaran matematika berbasis ACE yang valid, praktis, dan efektif.pembelajaran yang dikembangkan berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI Kuliner 2 SMK N 6 Padang.Validiasi perangkat pembelajaran dilakukan oleh pakar pendidikan matematika dan pakar Bahasa.Kepraktisan perangkat pembelajaran dilihat dari hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran, pengisian angket praktikalitas oleh peserta didik dan guru.Keefektifan dilihat dari hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukan bahwa perangkat pembelajaran berbasis ACE yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dengan nilai validitas aspek positif 4,43 dengan kriteria sangat valid, sedangkan untuk aspek negatif mendapat nilai validitas 4,00 dengan kategori sangat valid. Perangkat pembalajaran sudah praktis pada setiap aspeknya, menurut respon guru dengan rata-rata nilai keseluruhan 90% dengan kategori sangat praktis. Untuk praktikalitas respon peserta didik rata-rata keseluruhan mendapat nilai 80,35% dengan kategori praktis. Perangkat pembelajaran juga telah efektif dari hasil belajar kemampuan peserta didik. Dalam hal ini, hasil belajar peserta didik sebanyak 87,50% peserta didik mencapai nilai di atas KKM. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis ACE untuk pembelajaran matematika di kelas XI Kuliner 2 dapat dinyatakan valid, praktis, dan efektif.