Polemik Self Harm Pada Remaja Di Akun Twitter (Analisis Naratif Atau Naratologi Gerard Genette)

Kehidupan manusia terus berjalan dengan beragam konflik-konflik dan masalah yang kemudian suatu kondsinakan menjadi ledakan emosional pada diri manusia, dan berakibat paga gangguan abnormal pada manusia tersebut. Ketidaktahanan diri yang baik mengakibatkan manusia tersebut menjadi stress, emosional tidak stabil, kondisi abnormal, depresi, self harm (menyakiti diri), dan bahkan suicide (mengakhiri hidup).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penetrasi sosial remaja dengan melakukan self-injury menjalin komunikasi dan mengetahui proses komunikasi yang berkembang pada remaja yang melakukan self-harm terhadap keluarga dan teman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan naratologi. Dimana pendekatan ini dilakukan dengan menganalisis perilaku berdasarkan postingan di akun Twitter. Untuk menentukan informan, penulis menggunakan teknik bola salju dengan menentukan informan kunci yang akan mengarahkan penulis untuk mencari informan selanjutnya. Berdasarkan temuan di lapangan, proses penetrasi sosial yang ada pada remaja self-harm menunjukkan bahwa remaja self-harm cenderung menutupi kegiatan self-harm untuk keluarga dan teman-temannya. Namun, remaja melukai diri sendiri cenderung memberi tahu teman apa yang memotivasi atau menyebabkan mereka menyakiti diri sendiri. Menyakiti diri sendiri Para remaja yang saya temukan ternyata melakukan self-harm karena tidak ditemukannya hubungan yang efektif dalam keluarga mereka, yang menyebabkan remaja tersebut melakukan kegiatan yang merugikan diri sendiri. Fenomena self-harm merupakan fenomena “gunung es”, karena pada dasarnya lebih banyak orang yang menyakiti diri sendiri daripada data konkrit. Semoga penderitaan melukai diri sendiri datang dari kalangan remaja, karena pada masa remaja terjadi perubahan fisik dan psikis. Hal ini dikarenakan, ketika remaja kebingungan Dalam mengatasi suatu masalah, remaja dapat melakukan hal-hal yang tidak diinginkan seperti menyakiti diri sendiri, Oleh karena itu diperlukan hubungan interpersonal yang efektif.