Witnawati, Witnawati (2023) Kajian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Konstruksi Berdasarkan Informasi Stakeholder Pada Proyek Pembangunan Workshop Balai Latihan Kerja Padang . Skripsi thesis, Universitas Ekasakti Padang.
Witnawati-Cover.pdf - Submitted Version
Download (68kB)
Witnawati-Abstrak.pdf - Submitted Version
Download (55kB)
Witnawati-Bab I.pdf - Submitted Version
Download (77kB)
Witnawati-Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Download (79kB)
Abstract
Berdasarkan data BPS,2019, saat ini tenaga kerja konstruksi berjumlah 8.5 juta dimana terjadi pertambahan setiap tahunnya. Pekerjaan Pembangunan Workshop BLK Padang yang membutuhkan implementasi pelaksanaan SMKK sesuai dengan peraturan Mentri PUPR No 10 Tahun 2021. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementai pelaksanaan SMKK dan hambatan apa saja yang berpengaruh terhadap Keselamatan Konstruksi. Dari hasil penelitian di dapat implementasi pelaksanaan SMKK pada proyek Gedung Workshop Balai Latihan Kerja Padang dengan menggunakan metode Relative Important Index (RII) dan analisis mean. Tingkat implementasi dari Pelaksanaan SMKK pada proyek Gedung Workshop BLK Padang bisa dilihat pada tingkat nilai hasil normalisasi dari semua kategori untuk elemen SMKK. Jika nilai akhir berada dalam kisaran 85%-100% maka tingkat implementasi dikategorikan hijau, jika berkisar antara 60%–84% maka dikategorikan kuning dan jika nilainya kurang dari 60% maka dikategorikan merah. 5 elemen SMKK yang diterapkan rata-rata berada di level hijau yaitu :Kepemimpinan dan partisipasi pekerja dalam keselamatan konstruksi (X1), nilai RII 81.62 % berada pada level kuning, Perencanaan keselamatan konstruksi (X2),nilai RII 90.86% berada pada level hijau. Dukungan keselamatan konstruksi (X3) . Nilai RII 93,31% berada pada level hijau, operasi keselamatan konstruksi (X4). Nilai RII 88,90% berada pada level hijau, Evaluasi kinerja keselamatan konstruksi (X5). Nilai RII 93.52% berada pada level hijau. Hambatan penerapan SMKK pada Proyek pembangunan Gedung Workshop BLK padang dapat di lihat dari 3 regulasi. Hambatan yang tertinggi mean dari regulasi keselamatan, hambatan yang di dapat untuk Komitmen keselamatan , hambatan yang ada pada elemen Manajemen Proyek dan kepemimpinan yaitu nilai mean adalah 4
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Student Papers |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | admin unes ekasakti |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 01:13 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 01:13 |
URI: | https://repo.unespadang.ac.id/id/eprint/321 |