Pengaruh Pemberian Bokashi Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica chinensis L)

Penelitian Pengaruh pemberian Bokashi Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica chinensis L.) telah dilaksanakan di kelurahan Pitameh Tanjung Saba Nan XX, Lubeg, Padang, ± 20 m dpl, Januari sampai Maret 2023. Tujuan penelitian untuk memperoleh takaran bokashi kotoran kambing terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Penelitian mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 5 perlakuan 5 ulangan, sehingga terdapat 25 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 4 tanaman, sehingga terdapat 100 tanaman, seluruh tanaman diamati. Perlakuan yang diberikan adalah bokashi kotoran kambing dengan takaran, A= 0 ton/ha (Tanpa bokashi kotoran kambing), B= Bokashi kotoran kambing 10 ton/ha (112,5 g/tanaman), C=Bokashi kotoran kambing 20 ton/ha (225,0 g/tanaman), D= Bokashi kotoran kambing 30 ton/ha (337,5 g/tanaman), E=Bokashi kotoran kambing 40 ton/ha (450,0 g/tanaman). Data hasil pengamatan dianalisis statistika menggunakan sidik ragam, bila berbeda nyata (F-hitung > F tabel 5%), maka dilakukan uji lanjut dengan Duncan’s New Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan pemberian beberapa takaran bokashi kotoran kambing pada tanaman pakcoy berpengaruh sangat berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, berat segar tanaman, berat akar, panjang daun, lebar daun. Berbeda nyata terhadap jumlah daun dan tidak berbeda nyata terhadap umur panen. Pemberian bokashi kotoran kambing dengan takaran 40 ton/ha merupakan perlakuan terbaik, jika dibandingkan dengan deskripsi pakcoy berat segar tanaman masih dibawah kriteria. Disarankan mengunakan bokashi kotoran kambing 40 ton/ha dalam budidaya pakcoy.