Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) + Npk 16 : 16 : 16 Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacg )Pada Main Nursery

Penelitian ‘‘Pengaruh Pemberian Pupuk Bokhasi Eceng Gondok(Eichhornia crassipes) + NPK 16 : 16 : 16 Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacg ) Pada Main Nursery’’ dilaksanakan di Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tengah, pada bulan Maret - Mei 2023. Tujuan penelitian untuk mendapatkan dosis pupuk bokhasi eceng gondok + NPK 16:16:16 yang terbaik terhadap pertumbuha bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacg ) pada main nursery. Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah beberapa dosis bokhasi eceng gondok + NPK 16:16:16 yaitu Perlakuan A = Tanpa bokashi eceng gondok + 10 g NPK 16: 16 : 16 /polybag, Perlakuan B = 300 g bokashi eceng gondok + 7,5 g NPK 16 : 16 : 16 /polybag, Perlakuan C = 600 g bokashi eceng gondok + 5 g NPK 16 : 16 : 16 /polybag, Perlakuan D = 900 g bokashi eceng gondok + 2,5 g NPK 16 : 16 : 16/polybag, Perlakuan E = 1.200 g bokashi eceng gondok + 0 g NPK 16 : 16 : 16/polybag. Data pengamatan dianalisis secara statistika dengan sidik ragam (uji F). Untuk ujilanjut dengan menggunakan Duncan ´s New Multiple Range Test. (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan sangat berbeda nyata terhadap pertambahan jumlah pelepah daun, berat basah bagian atas, dan berat kering bagian atas, berat segar akar, berat kering akar sedangkan pertambahan tinggi tanaman dan diameter bonggol memperlihatkan pengaruh berbeda nyata. Perlakuan E merupakan perlakuan yang terbaik. Disarankan menggunakan pada pembibitan utama (main nursery) bibit kelapa sawit sebaiknya menggunakan pupuk bokhasi eceng gondok dengan dosis 1.200 g/ polybag + 0 g NPK 16:16:16