Analisis Sifat Mekanik Hasil Sambungan Las Smaw Pada Material Plat Baja Ss400 Ketebalan 6 Mm Dengan Variasi Arus Dan Jarak Kampuh Las

Pengelasan ialah salah satu teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dan menghasilkan logam kontinyu dengan menggunakan energi panas untuk mencairkan logam.Pengelasan sebagai salah satu cara penyambungan logam, mempunyai peranan penting dalam rekayasa dan reparasi atau perbaikan logam.Kemajuan pembangunan konstruksi logam pada masa sekarang ini banyak melibatkan unsur pengelasan khususnya bidang rancangan bangunan karena sambungan las merupakan salah satu pembuatan sambungan yang secara teknis memerlukan keterampilan yang tinggi.Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh arus pengelasan terhadap sifat mekanik sambungan las dan untuk mengetahui pengaruh jarak kampuh pengelasan terhadap sifat mekanik sambungan las.Pada penelitian ini baja SS400 dilas dengan metode SMAW menggunakan elektroda E6010 berdiameter 3,2 mm.Pengelasan dilakukan dengan 3 variasi arus yaitu: arus 90 Ampere,100 Ampere,110 Ampere dan jarak kampuh pengelasan 3 mm, 4 mm dan 5 mm.material hasil pengelasan dibentuk menjadi specimen uji tarik,specimen yang sudah dibentuk dilakukan pengujian untuk mengetahui pengaruh arus dan jarak kampuh las terdahap sifat mekanik sambungan las.Hasil penelitian menunjukkan nilai yieid strength tertinggi adalah spesimen yang dilas dengan arus 90 A jarak kampuh 5 mm dengan nilai 338,37 MPa.Nilai tensile strength tertinggi adalah spesimen yang dilas dengan arus 90 A dan jarak kampuh 5 mm dengan nilai 438,27 MPa.Dan nilai elongation tertinggi adalah specimen yang dilas dengan arus 110 A dengan nilai 26,2 %.dan untuk sambungan las terkuat adalah pada spesimen yang dilas dengan arus 110 A jarak kampuh 5 mm,karena saat pengujian material putus pada daerah logam induk (base metal)