Analisis Usaha Dodol Kentang Uppks Nenti Di Desa Lubuk Nagodang Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci

Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) mendeskripsikan pengelolaan Usaha Dodol Kentang UPPKS Nenti dari aspek manajemen operasioal, aspek keuangan, dan aspek pemasaran; 2) mengetahui keuntungan yang diperoleh dan titik impas dari Usaha Dodol Kentang UPPKS Nenti . Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu metode yang memberikan gambaran atau uraian dan mengkaji suatu fenomena dengan angka (data) sejelas mungkin tanpa ada perlakuan apapun terhadap obyek yang diteliti. Metode deskriptif dalam penelitian ini berkaitan dengan profil usaha, seperti sejarah berdirinya usaha, manajemen usaha yang terdiri dari aspek manajemen operasional, aspek keuangan, dan aspek pemasaran. Sedangkan metode kuntitatif yakni untuk menghitung besarnya keuntungan dan titik impas yang diperoleh Usaha Dodol Kentang UPPKS Nenti. Hasil penelitian Usaha Dodol Kentang UPPKS Nenti adalah 1.) Usaha Dodol Kentang UPPKS Nenti merupakan Sentra usaha agroindustri yang mulai berdiri pada tahun 2002, Usaha Dodol Kentang UPPKS Nenti berlokasi di Desa Lubuk Nagodang kecamatan siulak kabupaten kerinci. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Usaha Dodol Kentang UPPKS Nenti belum menjalani sistem manajemen usaha dengan baik, pemilik usaha merangkap sebagai pimpinan sekaligus bagian keuangan dan pemasaran, manajemenn keuangan yang dilakukan juga masih sederhana, karena pemilik tidak mencatat secara baik dan rinci dan hanya menggunakan berupa buku catatan kecil saja terkait biaya yang dikeluarkan selama proses produksi dan pendapatan dari hasil penjualan produk per kemasan. Kemudian dalam segi pemasaran Usaha Dodol Kentang UPPKS Nenti sudah menjalankan pemasaran dengan baik itu dapat dilihat dari Penjualan produk yang dilakukan secara langsung dan semakin berkembang, serta didistribusikan kepada minimarket, swalayan, di media sosial seperti shoope dan ada juga yang langsung membeli ke toko langsung. Sistem pemasaran ini dinilai efektif untuk meperluas daera pemasaran, sehingga konsumen dapat membeli Dodol Kentang UPPKS Nenti melalui media sosial dan minimarket apabila tidak dapat membeli ke kios penjualan langsung. 2.) Usaha Dodol Kentang UPPKS Nenti mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 12.366.527,8 / bulan, dan sebesar Rp. 397.050,93 / hari, dan 1 kali produksi sebesar Rp. 1.191.125. Titik impas unit Q = 2.875,89 bungkus / bulan dan Q = 33.70 kg/hari. Titik impas Rupiah Rp.4.724,91 / bungkus