Efektifitas Penerapan Smkk Pada Proyek Pembangunan Gedung DPRD Kota Padang (Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR NO.10 Tahun 2021)

Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) adalah bagian dari sistem manajemen pelaksanaan pekerjaan konstruksi untuk menjamin terwujudnya keselamatan konstruksi. Angka kecelakaan kerja pada proyek pembangunan konstruksi di indonesia adalah paling tinggi diantara sektor perusahaan lainya. Berdasarkan statistik, terlihat yaitu insiden pekerjaan pada sektor konstruksi terus bertambah dari periode 2012 sampai 2014. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa capaian dan faktor yang menjadi kendala dalam penerapan SMKK. Penelitian ini dilakukan pada proyek pembangunan gedung DPRD Kota Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan cara observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa skor tertinggi dalam implementasi SMKK pada proyek pembangunan gedung DPRD Kota Padang adalah tingkat penerapan dalam bidang rencana anggaran biaya 88,81%. Rencana anggaran biaya yang diterapkan pada proyek ini juga mengacu pada permen PUPR No.10 Tahun 2021 dengan memenuhi 9 komponen biaya penerapan SMKK. Untuk skor terendah pada evaluasi kinerja keselamatan konstruksi 85,93% ini dapat dilihat pada waktu pelaksanaan masih ada pekerja yang tidak mengunakan alat pelindung diri SNI. Berdasarkan hasil yang di dapat maka disimpulkan bahwa penerapan SMKK oleh PT Nindya Karya Persero dalam proyek pembangunan gedung DPRD Kota Padang sudah diterapkan dengan sangat baik.