Sintia, Debi (2023) Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi (Smkk) Pada Proyek Pembangunan Labor Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Skripsi thesis, Universitas Ekasakti Padang.
DEBI SINTIA-Cover.pdf - Submitted Version
Download (76kB)
DEBI SINTIA-Abstrak.pdf - Submitted Version
Download (75kB)
DEBI SINTIA-Bab I.pdf - Submitted Version
Download (84kB)
DEBI SINTIA-Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Download (72kB)
Abstract
SMKK adalah singkatan dari Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi yang diatur melalui PERMEN PUPR No. 10 Tahun 2021. Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi dalam proyek kontruksi sangat dibutuhkan, hal itu karena tujuan utama penerapan SMKK adalah untuk menjaga semua pihak dan lingkungan sekitar area kontruksi untuk tetap aman dan terlindungi dari semua akibat kecelakaan dan pengaruh pekerjaan kontruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi (SMKK) dan menganalisis faktor yang menjadi hambatan dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi (SMKK) pada proyek pembangunan Labor Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Analisis Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi (SMKK) pada penelitian ini mengacu pada PERMEN PUPR No. 10 Tahun 2021 berdasarkan elemen-elemen SMKK. Penelitian ini menggunakan metode survei melalui lembar kuesioner yang dibagikan secara langsung kepada 36 orang responden lalu diolah dengan sofware SPSS dan metode pembobotan (scoring). Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat penerapan SMKK pada elemen Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Kontruksi 91,1%, Perencanaan Keselamatan Kontruksi 90,5%, Dukungan Keselamatan Kontruksi 87,8%, Operasi Keselamatan Kontruksi 79,4%, Evaluasi Kinerja Penerapan SMKK 90,3% dengan rata-rata kategori baik. Faktor yang menjadi hambatan dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi (SMKK) adalah kurangnya teguran dari pihak proyek kepada pekerja yang tidak memakai APD saat bekerja mendapatkan nilai penerapan paling rendah yaitu 47,2% dan para pekerja di proyek pembangunan Labor Fakultas Kedokteran Gigi UNAND tidak memakai APD lengkap saat bekerja yang memiliki ketercapain 55,6% lalu proyek pembangunan Labor Fakultas Kedokteran Gigi UNAND kurang menyiapkan Alat Pelindung Kerja (APK) yang memiliki ketercapain 63,9% serta pengarahan keselamatan kerja (briefing safety) secara berkala yang tidak dijalankan dengan baik (kurang maksimal) yang memiliki ketercapaian 69,4%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Student Papers |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | admin unes ekasakti |
Date Deposited: | 11 Oct 2023 02:02 |
Last Modified: | 11 Oct 2023 02:02 |
URI: | https://repo.unespadang.ac.id/id/eprint/205 |