Studi Analisa Sistem Kelistrikan Gedung Rawat Inap Puskesmas Inderapura Kabupaten Pesisir Selatan

Energi listrik merupakan energi yang paling banyak dibutuhkan saat ini. Sistem tenaga listrik yang baik dapat dilihat dari bagaimana sistem tenaga tersebut melayani beban berkelanjutan dan berada pada batas toleransi. Hal tersebut diperuntukkan agar peralatan listrik dapat bekerja dengan baik. Energi listrik yang sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat dan termasuk juga di dunia kesehatan seperti puskesmas. Oleh karena itu diperlukan analisa sistem kelistrikan di gedung rawat inap puskesmas Inderapura kabupaten Pesisir Selatan untuk melihat profil tegangan dan daya pada gedung. Gedung rawat inap puskesmas Inderapura kabupaten Pesisir Selatan terdiri dari 2 lantai. Jumlah beban yang beban pada lantai 1 adalah 15.999 Watt, dan jumlah beban pada lantai 2 adalah 5.623 Watt. Adapun jumlah titik penerangan lantai 1 sebanyak 101 titik, dan lantai 2 sebanyak 37 titik. Pada beberapa ruangan pada gedung rawat inap puskesmas Inderapura memakai AC jenis split yang berjumlah 6 unit. Total beban pada gedung rawat inap puskesmas Inderapura yaitu 21.622 Watt. Sistem kelistrikan Puskesmas Inderapura sumber utamanya diambil dari PLN dengan daya sebesar 23 kVA sistem 3 fasa, yang di backup dari genset. Ukuran kabel yang di pakai dari APP ke panel lantai 1 adalah NYY 4 x 6 mm2 dan rating MCB 3P 40 A, dan ukuran kabel yang di pakai dari APP ke panel lantai 2 adalah NYY 4 x 2,5 mm2 dan rating MCB 3P 16 A.