Ferdian, Fredi (2023) Evaluasi Penerapan Sistim Manajemen Keselamatan Kontruksi (Smkk) Pada Proyek Penanganan Jalan Dan Jembatan Tuapejat – Rokot – Sioban (Simp.Logpon). Skripsi thesis, Universitas Ekasakti Padang.
![[thumbnail of Cover]](https://repo.unespadang.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Fredi Ferdian-Cover.pdf - Submitted Version
Download (85kB)
![[thumbnail of Abstrak]](https://repo.unespadang.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Fredi Ferdian-Abstrak.pdf - Submitted Version
Download (65kB)
![[thumbnail of Bab I]](https://repo.unespadang.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Fredi Ferdian-Bab I.pdf - Submitted Version
Download (93kB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](https://repo.unespadang.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Fredi Ferdian-Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Download (70kB)
Abstract
Perkembangan di dunia konstruksi semakin meningkat setiap tahunnya, sehingga kemungkinan resiko dan bahaya akan lebih besar, maka diperlukan Sistim Manajemen Keselamatan Kontruksi (SMKK) sebagai panduan dan acuan dalam pelaksanaan proyek kontruksi. Apabila sebuah perusahaan mengabaikan penerapan SMKK pada saat pekerjaan konstruksi berlangsung, maka kecelakaan kerja akan sering terjadi. Dalam mengurangi resiko kecelakaan kerja pada pekerjaan konstruksi yang ada salah satunya pada proyek Penanganan Jalan dan Jembatan Tuapejat – Rokot – Sioban (Simp.logpon). dimana penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejauh mana tingkat implementasi SMKK yang mengacu pada 5 elemen SMKK . Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode wawancara dengan pembagian kuisioner. tujuannya untuk menemukan, membuktikan, serta mengembangkan data dilapangan. Maka pengumpulan data primer dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada responden. Responden berjumlah 46 orang. Analisis data dilakukan dengan skala likert, . Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, Penerapan SMKK berdasarkan 5 elemen SMKK pada segi kepemimpinan dan partisipasi pekerjadalam keselamatan kontruksi sudah 93,2%, pada segi perencanaan keselamatan kontruksi 82,1%, pada segi dukungan keselamatan kontruksi 83,9 %., pada segi operasi keselamatan kontruksi 82,9% dan pada segi evaluasi kinerja dan keselamatan kontruksi 86,1% Dari hasil tersebut dapat diketahui penerapan SMKK sudah cukup baik .Faktor penghambat penerapan program SMKK yang peneliti temukan adalah belum menyeluruhnya perhatian perusahaan terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja pada proyek, perusahaan belum secara merata memberikan pemahaman perlunya SMKK. Selain itu juga masih adanya pekerja yang mengabaikan pentingnya keselamatan bekerja. Saran yang perlu diberikan adalah perusahaan meningkatkan dan memberikan perhatian yang merata terhadap keselamatan pekerja di proyek konstruksi seperti melengkapi APD, rambu-rambu keselamatan kerja serta pelatihan SMKK untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Student Papers |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | admin unes ekasakti |
Date Deposited: | 13 Oct 2023 02:15 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 04:26 |
URI: | https://repo.unespadang.ac.id/id/eprint/240 |